Dinding Pemisah

Aku mau bicara, aku mau berkata, aku mau mengeja, namun semua itu terhenti oleh dinding pemisah ketidakterikatan.

Rindu yang tak bisa sedikit tenang terus mencoba mendobrak dinding pemisahnya.
Dan khawatirku adalah ketika aku tak lagi bisa melawan keinginanku.

Semua yang kukeluhkan kamu tahu, namun satu yang kau tak tahu.
Aku menahan rasa inginku terhadapmu.

Mengapa?

Sebab aku takut kamu berada diseberangku. Akan terlalu sulit untuk menjangkaunya bila dengan hanya seutas tali maaf.

Tak lama lagi dinding itu akan semakin panjang dan jauh.
Semakin tebal dan kokoh.
Aku tak yakin bisa menembusnya.
Dan bila rasa inginku berhasil menembusnya,
Percuma saja, kamu pun akan tetap menjadi halu bagi diriku.
Sebab aku bukan inginmu.

Komentar

Postingan Populer